Cerita itu bikin aku sadar, berbagi daging aqiqah adalah latihan hidup untuk selalu memberi tanpa mengharap balasan. Bayangin aja, dalam Islam, aqiqah itu syukur atas kelahiran anak, dan bagian pentingnya adalah membagi daging ke yang membutuhkan. Nabi Muhammad SAW bilang, aqiqah itu membebaskan anak dari 'gadai', tapi bagi kita orang tua, ini pelajaran besar. Aku dulu orangnya suka hitung-hitungan: kalau kasih sesuatu, pengen ada timbal balik. Tapi setelah aqiqah pertama, mindsetku berubah. Saat bagi daging ke panti asuhan, aku liat anak-anak yatim makan lahap, dan itu bikin hati adem. Nggak ada yang bilang terima kasih panjang lebar, tapi kepuasan itu datang dari dalam. Ini latihan buat kita supaya nggak egois, lho. Di dunia yang serba kompetitif ini, kita sering lupa bahwa memberi tanpa harap balas justru bikin hidup lebih ringan. Aku pernah cerita ke suami, "Kayaknya, setiap bagi daging aqiqah, kita lagi nambah 'tabungan' pahala, ya?" Dia ketawa, tapi aku serius. Ini bukan soal materi, tapi soal hati. Kalau kita biasain memberi, lama-lama jadi kebiasaan. Misalnya, sekarang aku lebih suka bantu orang tanpa publisitas. Dari aqiqah, aku belajar bahwa balasan sejati datang dari Allah, bukan dari manusia. Kayak kata pepatah, "Tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah." Dan percayalah, setelah berbagi, tidur malam jadi lebih nyenyak, karena hati nggak berat sama ekspektasi.
Nah, ngomongin aqiqah, aku mau share nih soal jasa catering aqiqah yang bikin prosesnya jadi gampang banget. Dulu, aku mikir aqiqah itu ribet: nyari kambing, potong, masak, bagi-bagi. Tapi sekarang, dengan jasa catering, semuanya praktis! Kamu tinggal pesan via WA atau telepon, mereka urus dari A sampai Z. Mulai dari pilih kambing yang gemuk dan sehat, penyembelihan sesuai syariat, sampai olah jadi masakan enak. Aku pakai yang di Tangerang, dan puas banget. Yang pertama, halal pastinya. Mereka punya sertifikat dari MUI, dan prosesnya transparan – bahkan bisa minta dokumentasi kalau mau. Nggak ada campur aduk bahan haram, murni sesuai sunnah. Kedua, higienis nih! Dapur mereka bersih, pakai standar kesehatan, bahan segar tanpa pengawet berlebih. Aku ingat pas terima paket, kemasannya rapi, daging masih hangat, dan nggak ada bau amis. Ketiga, bisa antar ke rumah! Ini fitur favorit aku, apalagi kalau lagi capek abis lahiran. Tinggal kasih alamat, mereka kirim tepat waktu, gratis ongkir buat area Tangerang. Menu juga variatif: sate, gulai, sop, atau bahkan rendang yang empuk. Harganya ramah kantong, mulai dari paket kecil buat 50 porsi, sampai yang besar. Praktisnya lagi, mereka bisa bantu bagi-bagikan ke panti atau masjid kalau kamu request. Jadi, kamu bisa fokus ke acara syukuran, tanpa pusing urusan dapur. Aku saranin, kalau lagi rencanain aqiqah, cobain jasa kayak gini. Santai, efisien, dan tetep berkah.

